Buat: Rya de Coeur
Rya, sebelum aku menjejakan kaki di Père Lachaise. Aku mabuk tuak,
Tak kulihat lagi jejakmu, kasih.
Kususuri Siene, sempoyangan kata-kata berputar di kepala.
Ah, Rindu memang keras mengetuk-ngetuk dada.
Kerna begitulah aku mencintaimu membabi buta.
Di Syal merahku, aroma parfummu masih melekat kental.
Kerna mengingatmu, birahi komunisku selalu mengetik kesetiaan & perjuangan.
Di Langit Paris yg biru
Di Restoran Indonesia aku mabuk
Sobron datang berbisik:
"dia akan datang, mengajakmu meneguk anggur di tepian Siene yg tenang!"
Siene sudah lama kesepian
Datanglah engkau, Rya, kekasihku sayang
Je t'aime...
Tu me manques...
Et je veux que vous pour toujours...
2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar