Sayup lentera jiwa menenun rindu.
Membilang usia melipat kertas waktu.
Dimana kamu?
Aku terjerat kata menempuh jalan puisi.
Anjing, beserta Pasukan Abraham
Menghalangi jalan pintasku ke arahmu
Aku pinjam pedang Ali
Lantas berperang menempuh gelombangmu.
Tasikmalaya, 24 Desember 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar